Jumat, 10 Agustus 2012

Foto Bersama Tokoh FISIP UNS 2012


Wirausahawan Muda Naik Haji


Wirausahawan Muda Naik Haji

Irfan adalah seorang anak miskin yang tinggal di sebuah kampung kecil. Dia tinggal bersama ibunya, ayahnya telah meninggal sejak dia kecil. Ibunya hanya seorang tukang cuci. Irfan membantu ibunya dengan menjadi kuli angkut di pasar. Irfan anak yang sangat saleh. Dia juga anak yang suka membantu orang lain tanpa pamrih walaupun dia orang yang tidak berkecukupan.

Suatu hari, ada seorang bapak-bapak yang sedang memperhatikan Irfan bekerja. Karena melihat kegigihan Irfan, bapak itupun mengajak Irfan untuk merantau ke Jakarta. Irfan pun terkaget mendengar apa yang diminta bapak itu. Dia pun berlari mencari ibunya untuk meminta izin. Awalnya ibunya tidak setuju karena hanya tinggal Irfan seorang keluarganya. Namun setelah Irfan menjelaskan kepada ibunya, ibunya pun memberi izin dan dia pergi untuk mengubah nasib. Ibunya hanya bisa menangis melihat kepergian Irfan.

Irfan pun pergi dengan bapak-bapak tersebut ke Jakarta. Bapak itupun memperkenalkan Irfan kepada temannya yang mempunyai  toko roti. Akhirnya Irfan bekerja sebagai pembuat roti. Walaupun dia belajar membuat roti hanya dengan melihat orang lain membuat roti, tapi dengan kesungguhannya  dia pun bisa membuat roti yang menjadi incaran pembeli.

Melihat keuletan, kegigihan dan roti yang dibuat Irfan pun sangat enak, bapak pemilik toko roti itu pun menyuruh Irfan untuk membuat toko roti dengan memberi sedikit modal. Irfan pun sangat berterimakasih pada bapak tersebut. Akhirnya Irfan membuat toko roti kecil. Awalnya hanya sedikit yang membeli roti tersebut, tapi dengan cerita dari mulut ke mulut orang pun semakin tahu kalau roti buatan Irfan sangat enak.

Lambat laun, akhirnya Irfan mempunyai lima puluh orang pegawai. Dia pun mengembalikan uang modal yang dipinjamkan oleh juragan pemilik toko roti itu. Dan dia kembali  ke kampung. Ibunya sangat senang melihat keberhasilan anaknya. Irfan pun mengajak anaknya naik haji. Itulah yang diinginkan ibunya dari dulu. Akhirnya Irfan berhasil memperkenalkan rotinya hingga mancanegara. Dia menjadi tukang roti yang sangat berhasil. Walaupun demikian dia tidak pernah sombong dan rajin beribadah.


Nama                                      : Sania Indila
Jurusan                                  : Hubungan Internasional
OSMARU FISIP UNS 2012